Cara Membuat Portfolio Yang di Lirik Klien || 100 % bisa digunakan untuk Open Shop di Marketplace

Hallo Gaesss. . . .
Welcome to Back my Blog Javatype Studio, Blognya desainer dan freelancer. . .


okeh gaes kali ini mimin bakalan sharing-sharing tips dan trik membuat sebuah portfolio yang menarik dan di lirik oleh klien. btw, kalian tahu tidak apa itu portfolio? fungsinya untuk apa sih portfolio itu? terus bagaimana cara membuatnya?

Simplenya portfolio itu hasil kerja yang sudah kalian buat mulai dari proses sketsa hingga hasil akhir dasi desain kalian. tujuannya agar calon pembeli yang mau menggunakan jasamu itu semakin yakin bahwa kamu itu desainer yang sesuai dengan kriteria calon pembeli untuk mengerjakan projectnya. portfolio itu penting banget bagi desainer pemula yang baru memulai didunia desain grafis. karena selain untuk menarik klien datang, portfolio juga bisa digunakan untuk Open Shop (membuka toko) di situs Marketplace desain grafis ternama seperti Creative Market, Design Bundle, Crella, Creative Fabrica, dan masih banyak lagi. bisa juga digunakan sebagai proposal untuk melamar pekerjaan yang di share oleh yang membutuhkan jasa di bidang yang sedang dicarinya.

okeh sampai sini sudah paham ya apa itu Portfolio. sekarang yang perlu dilakukan yaitu cara membuat portfolionya tersebut. disini mimin bakalan memberikan sedikit tips supaya portfolio kamu semakin menarik dan mudah dikenal oleh orang banyak. berikut tips dan triknya :
  1. Mulai Membuat karya sesuai skill kamu
  2. disini Kamu harus memulai belajar software desain seperti Adobe Illustrator, Photoshop, Corel draw atau yang lainnya. tetapi yang mimin saranin selama berkarir di dunia desain software yang paling powerfull yaitu Adobe Illustrator dan Photoshop. kenapa harus kedua software tersebut? karena kebanyakan orang luar negeri menggunakan software tersebut sehingga kita harus mengikutinya supaya tidak ada masalah nantinya jika kita berbeda software maka tak saranin mulailah belajar software tersebut. kemudian galilah skill kamu yang paling kamu sukai dan di usahakan tetap satu niche ya biar lebih fokus karyanya. tentang apa itu niche akan dijelaskan panjang setelah ini
  3. Fokus satu Niche yang berbeda dari desainer lainnya
  4. bagi desainer pemula harus tahu istilah niche itu apa ya, jadi niche itu adalah sebuah kategori khusus yang menggambarkan dari skill khusus yang di oleh desainer. simplenya itu niche yaitu bidang keahlian khusus yang dimiliki desainer dan hanya fokus terhadap satu bidang itu saja yang digelutinya. biasanya niche itu menjadi sebuah ciri khas dari desainer itu sendiri dalam mendesain. contohnya begini gaes, kalo kamu mau fokus di bidang logo maka harus di spesifikan lagi yang lebih khusus. mungkin logo minimalist, logo e-sport, logo makanan dan lain-lain. intinya harus paling spesifik dan berbeda ya gaess biar kamu lebih mudah dikenal oleh calon pembeli.
  5. Menggunakan Situs Portfolio Gratis
  6. jika target pasar kalian itu orang luar negeri, maka sangat disarankan sekali untuk membuat portfolio di beberapa situs ini gaess, karena jumlah pengunjung yang membuka situs tersebut sangat besar sehingga karya kalian mudah dikenal oleh orang banyak. situs-situs portfolio tersebut diantaranya :
    1. Dribbble
    2. Behance
    3. Pinterest
    4. Instagram
    5. Deviantart
    sebenarnya masih banyak situs portfolio gaess, tapi situs-situs tersebut yang paling recomended untuk membuat portfolio yang bagus dan cepet dilirik calon pembeli. untuk tutorial cara membuatnya nanti mimin bagikan tutorialnya di youtubenya mimin yah gaess.
  7. Membuat preview desain yang menarik
  8. nah bagian ini juga penting banget nih gaess, yaitu menguploud karya terbaik kalian yang sudah dibuat dengan packaging yang bagus,bila perlu menggunakan mockup jika desain kalian berupa logo. tujuannya agar terlihat profesional dan orang melihatnnya menjadi tertarik untuk berkerjasama dengan kalian. silahkan riset terus preview-preview di situs-situs portfolio yang bagus-bagus dan bisa kamu contoh kombinasinya.
  9. Urut dan kaya Makna
  10. Urut disini maksudnya menjelaskan prosesnya mulai dari proses brainstroming, skect kasar, hingga menjadi karya yang penuh dengan makna. soalnya calon pembeli sangat menyukai karya yang sangat original sehingga penting juga melampirkan skect awal/coretan kalian sehingga bisa menemukan karya seperti itu. kemudian jelaskan makna dari sebuah karya yang telah di buat oleh kalian sehingga orang yang melihat mengerti makna yang terkandung dari karya tersebut.
  11. Share karyanya Ke Medsos
  12. proses yang terakhir ini kalian harus rajin-rajin share karyanya di media sosial. tidak bisa dipungkiri bahwa trend media sosial seperti Facebook, twitter, instagram sekarang sedang tinggi, maka share aja karya kalian ke media sosial yang sedang trend dan gunakan hastag yang sedang ramai di gunakan. itu akan membuat karya kalian mudah di jangkau oleh targer yang sesuai.

demikian sharing-sharing pengalaman yang sudah mimin bagikan kepada teman-teman tentang cara membangun portfolio yang cepat dilirik oleh calon pembeli, semoga bermanfaat dan bisa mendapatkan banyak klien tentunya. silahkan bagikan tulisan ini kepada teman-teman yang masih bingung untuk membangun personal brand yang kuat dengan portfolio, mudah-mudahan bisa menjadi amal jariyah untuk kita semua.

Salam Kreatif
Salam Sukses Berjamaah ^.^

Founder Javatype Studio

Share this